***
Waktu pulang sudah tiba. Intan pun segera pergi ke belakang, pergi ke kamar mess-nya.
Dilihatnya, Karin masih tertidur pulas. Intan pun segera membangunkannya untuk cepat-cepat mandi.
"Karin, bangun Sayang." Intan menggoyangkan tubuh sang anak.
Karin pun menggeliat. "Jam berapa, Ma?" tanya Karin. Masih terlihat lucu bagi Intan.
Anak satu-satunya itu memang segalanya bagi Intan.
Intan belum keburu menjawab sebab Karin sudah sadar kalau kedatangan ibunya, berarti menandakan hari sudah sangat sore.
Dia pun langsung bangun. "Maaf, Ma." Karin terlihat seperti menyesal.
"Tidak apa, ayo cepet mandi!"
"Iya." Karin mengangguk dan kemudian pergi ke kamar mandi.
Karin memang jarang tidur sampai sore. Intan membiasakannya agar jika tidur siang jangan lama-lama.
Berusaha mendidik Karin sejak dini agar nantinya Karin terbiasa mandiri, hidup sehat dan menjadi anak yang punya kepribadin baik.
