Chereads / Jangan Salahkan Janda / Chapter 62 - Menemput di Salon

Chapter 62 - Menemput di Salon

"Ih amit-amit. Lo ngedoain gue?" Arsya mulai takut.

"Hahaha. Lo ternyata takut mati juga, ya? Lo udah minum obat belum? Awas kalau belum minum obat ya, lo. Nanti kambuh di mobil bisa oleng tuh."

"Han! Jangan kelewatan kalau bercanda. Udah ah, gue putus teleponnya nih. Gue enggak mau ya tersugesti sama omongan lo."

"Yeee, gue bukan Uya Kuya yang suka mensugesti orang pake tisu. Lo ih, Sya. Lo ngawur lo. Buruan ah, make up gue luntur ih. Cepet nyetirnya!" Hana pun memutus panggilan teleponnya sepihak.

Arsya menggerutu, "uh dasar cewek! Si Hana jadi cewek normal kok tambah ribet ya? Sekarang dia jadi peduli banget sama penampilan. Biarpun si Irwan enggak terpengaruh juga. Hahaha. Hana, Hana. Lo nanti nikah sama siapa ya? Jadi kepo gue siapa suami lo nanti." Arsya tertawa sendiri.

Dia pun menyimpan handphone-nya ke saku celananya dan kini dia hanya memfokuskan diri ke jalanan. Mobilnya melaju normal.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS