Sherina dan Cici pun saling menatap satu sama lain. Mereka sadar kalau salah satu teman mereka, yaitu Hera. Sekarang pasti tengah salah tingkah.
Hera seperti orang yang tidak ingin membahas Intan karena ada perasaan cemburu di dadanya. Sherina dan Cici merasakan hal itu.
Sherina dan Cici saling membisik membahas Hera yang sekarang tengah mereka pandangi.
Terlihat, Hera pura-pura sibuk dengan handphone-nya dan sibuk meminum ice jeruk yang sudah disuguhkan oleh bi Ani.
Sherina dan Cici saling menutup mulut mereka. Berusaha menyembunyikan tawa agar Hera tidak curiga kalau dirinya sekarang tengah disoroti oleh mata jahilnya Sherina dan Cici.
"Oh iya ya. Pacarnya kak Arsya ke mana?" tanya Cici.
Dia sangat antusias sekali.
"Pacar?" Irwan kaget mendengarnya.
Dia pikir, dirinya ketinggalan informasi soal informasi hubungan Arsya dengan perempuan yang katanya jadi perawat Arsya selama kakinya belum sembuh.