"Lo maksa ya. Sombong amat. Gue gak mau." Arsya lebih memilih menata layar handphone-nya dan pura-pura sibuk.
Di dadanya,tengah ribut. Jantung Arsya berdetak kencang. Sangat kencang.
Arsya takut kalau Intan yang dia suka adalah Intan yang memang dulu pernah menjalin asmara dengan Irwan.
Karena jika sampai mereka adalah Intan yang sama. Bagaimana nasib perasaan Arsya yang baru kali ini merasakan indahnya jatuh cinta pada perempuan sederhana yang statusnya adalah janda anak satu?
Arsya tidak ingin melukai hatinya sendiri dan merusak persahabatan dia dan Irwan.
Tapi, Irwan tampaknya tidak ingin mengalah.Dia sangat ingin membanggakan sosok Intan pada sahabatnya ini.
"Lihat!" Irwan menampakkan foto Intan di layar handphone-nya dan juga foto fisik dirinya dan Intan berdua yang selalu terselip di dompet Irwan.
Arsya yang tadinya tidak mau melihat pun jadi terpaksa melihat karena matanya sudah tersuguh oleh layar handphone punya Irwan yang menyala.