"Wah, syukurlah kalau begitu! Aku kira aku sudah kehilangan kalian semua, apakah Nayla bersama dengan kalian?" selidik Richard memandang ke arah Sean.
"Tadinya dia di sini juga. Tapi, dia dan Alan pergi ke Alaska mencari sekutu untuk menghancurkan koloni vampir buas!" balas Sean.
Richard mengingat wajah tampan pria Asia yang sangat luar biasa pendiam dan sedingin es, ia tidak pernah berkata dengan siapa pun. Alan selalu diam dengan tenangnya di mana pun, tidak pernah bergerak terlalu lincah seperti Agatha.
Hingga akhirnya mereka bertemu saat kerusuhan di Winging Dark. Richard bisa melihat vampir yang bernama Alan begitu kuatnya, "Sepertinya Vampir yang bernama Alan sangat menyukai Nayla," batinnya, "mengapa Nayla selalu saja mencari masalah ke arahnya?" lanjut batinnya.