"Richard, hampir saja aku membunuhmu. Maafkan, aku! Terima kasih, telah menolongku!" Agatha memandang ke arah Richard, Agatha tidak menyangka jika Richard begitu baik dan sangat dewasa, dirinya benar-benar melindungi dan menjaga Agatha dengan baik seperti janjinya kepada Andre sang papa. Agatha menatap nanar ke wajah Richard yang masih di dalam bentuk werewolf. Agatha perlahan menyentuh bulu halus di sekujur tubuh Richard yang seputih salju tersebut.
"Bulunya ternyata halus sekali! Aku kira sangat kasar," batin Agatha.
"Sudahlah! Jangan dipikirkan, aku tahu kau tidak akan membunuhku atau orang-orang yang berbuat baik. Aku tahu kebaikan dan isi hatimu, Agatha!" ujar Richard.
Ia menatap bola mata amber itu yang sarat dengan penyesalan, ia merasa hatinya sudah terpaut lama dengan Agatha tanpa disadarinya. Agatha hanya tersenyum lemah memandang ke arah werewolf di depannya yang masih memeluk dirinya yang lemah.