Sudah cukup orang orangnya dipukul hingga babak belur begitu dijadikan sebagai penghinaan terhadap dirinya, tapi untuk bocah yang selama ini penurut menjadi begutu arogan saat berbicara kepadanya, ia tidak bisa membendung amarahnya kali ini.
Karena itu ia segera memerintahkan dua orang dibelakangnya untuk memberikan bocah sombong itu pelajaran, namun baru saja ia ingin memberikan tugas itu, pintu rumah pihak lain tuba tiba terbuka.
Keluar seorang pemuda yang memiliki postur tidak terlalu tinggi, dan disaat ia keluar, anak buahnya yang melapor dalam keadaan luka luka itu segera bergedik ketakutan, "bos itu anaknya, kekuatan bertarungnya sangat mengerikan. Jadi jangan remehkan kemampuannya, bos" kata seseorang yang diperban kepalanya.
"Apa yang kau lakukan disini, cepat masuk!" Sementara itu, Syn meledak karena kesal melihat Lachlan tiba tiba keluar dari dalam rumah, padahal ia sudah memperingatkan untuk menunggunya didalam.