Dari sini, Lachlan baru menyadari satu hal besar yang sempat luput dari perhitungannya, ternyata aliran waktu disini ditentukan dari suhu yang mereka rasakan diluar sana, katakanlah saat hangat adalah siang dan saat dingin adalah malam.
Dengan kata lain, saat suhu mulai turun dalam kecepatan yang hampir tidak terasa namun konstan, itu artinya waktu sudah mulai menunjukkan tanda malam sudah tiba.
Sedangkan saat udara segar yang menyembur, saat suhu mulai hangat itu tandanya hari sudah mulai menunjukkan tanda siang yang sudah tiba.
Terdengar aneh memang namun itu tidak lagi terlalu aneh jika dibandingkan dengan semua keanehan yang dapat ditemui disetiap sudut dialam dimensi ini.
Dan satu hal lain yaang ia sadari, awalnya ia hanya merasakan kalau dimensi ini memiliki aliran waktu yang lebih cepat daripada dimensi tempat tinggal mereka, tapi sekarang sepertinya ia memiliki perkiraan kasarnya.