226
mendengar rencana baru Lachlan, Syn mengerti atas apa yang sedang dipikirkan olehnya. Ia ingin menyerang siapa saja begitu bom asap itu diledakkan dan jika dirinya tidak keluar dari dalam kepungan asap itu bisa bisa Lachlan juga menyerangnya secara tidak sengaja.
Jadi Syn langsung melompat menjauh setelah Lachlan memberitahu rencananya barusan, pada saat yang sama Lachlan langsung meledakkan 3 bom itu secara bersamaan sehingga membuat jarak pandang benar benar sangat pendek, mereka hanya bisa melihat asap kemanapun mereka memandang, bahkan kaki mereka sendiri tidak bisa mereka lihat saking tebalnya asap itu.
Sementara kelompok 9 orang bertopeng itu kebingungan harus bergerak kemana, Lachlan segera mengambil kesempatan untuk bergerak kesegala arah dengan hati hati, dan memasang pendengaran setajam tajamnya.
