Sementara Vazques merasa nasib yang akan menimpanya akan semakin buruk dimasa depan karena keterlibatan anak itu di dalam anggota ini, Demir malah masih merasa percaya tidak percaya kalau mereka sebenarnya berhasil menangkap orang ini dan membuat keadaan berubah 180 derajat seperti ini antara dirinya dan Vazques di sana.
"Apa, apa yang kalian inginkan dari diriku ini" setelah menenangkan dirinya dari keterkejutan dan tersedak yang ia alami tadi, Vazques bertanya dengan rasa takut di benaknya, ia takut mereka memiliki niat buruk dan akan menyakitinya.
"Mengapa kau begitu terburu buru, lebih baik kita berkenalan terlebih dahulu, siapa namamu pak tua" Syn melangkah mengambil alih percakapan, dengan tatapan yang begitu dingin ia menatap Vazques sambil bertanya basa basi.
Ia sudah sangat lama menunggu momen seperti ini datang didalam hidupnya, momen dimana ia bisa membalaskan dendam keluarganya yang sudah dihabisi dengan kejam hanya karena kekuasaan dan harta.
