Lagipula orang tua yang datang ke dalam mimpinya itu hanya datang 2 kali jadi ia tidak terlalu mengingat apa yang dikatakan orang tua itu saat kemunculannya di dalam mimpinya tersebut, ditambah jangka waktunya sudah terlalu lama, mana mungkin ia mengingatnya lagi.
"Apa kau serius? kau benar benar melupakan mimpi sepenting itu?" Lachlan benar benar melebarkan matanya karena terkejut kali ini, ia tidak menyangka kalau akan ada orang yang akan melupakan mimpi ketika bertemu dengan pria tua itu.
Ia sangat yakin kalau yang mereka bicarakan di dalam mimpinya pasti sama pentingnya dengan sesuatu yang mereka bicarakan di dalam mimpi mereka masing masing, seperti halnya dirinya sendiri dan Syn saat itu.
Mereka berdua mengingat dengan sangat jelas tiap detail kejadian didalam mimpi itu karena itu memang hampir terasa sangat nyata, bukan mimpi. Jadi mereka bisa mengingat dengan jelas semua informasi yang diberikan pria tua itu pada mereka sampai saat ini.