Nathan dan Zefa berjalan berdampingan menuju ke aula saat kedua sahabat serta adiknya pergi kelas. Diperjalanan, Nathan menoleh ke arah Zefa dan melihat wajah sayu dari gadis di sampingnya yang masih saja sayu.
"Sepetinya kau sudah kembali berjalan normal seperti beberapa bulan lalu," kata Nathan seraya menarik kembali atensinya dan menatap jalan.
Zefa menunduk menatap kearah kedua kaki. "Itu juga karena bantuanmu juga aku bisa kembali berjalan sepeti ini."
Nathan menaikkan sedikit sudut bibir saat fokus menatap jalan. "Tidak, itu karena semangatmu juga kau jadi bisa kembali berjalan."
Zefa menoleh kearah Nathan. "Aish! Kau membuatku malu," lontar Zefa serya menyenggol lengan Nathan.
"Tidak, kau memang telah bekerja sangat keras." Nathan mengarahkan atensinha ke arah Zefa. "Aku bangga denganmu."
Zefa tersenyum ketika mendengarkan pujian dari Nathan. "Terima kasih."
