"Tentu, kakak akan pergi kesana untuk menemuimu pukul sembilan jadi sebelum itu, kau jangan lupa mempersiapkan tempat latihannya," jawab Aura.
Zefa mengangguk paham. "Baik kak, aku akan mempersiapkan semuanya jadi kakak tenang saja, sebelumya aku berterima kasih karena kakak sudah mau datang kesini."
"Tentu, kakak matikkan dulu sambungan telfonnya ya, sampai jumpa nanti."
Aura mematikan sambungan telfon yang mengartikan kalau Zefa juga harus memberi tahukah hal ini, tepat disaat dia akan menghubungi Johan. Terdengar suara langkah kaki dari luar kamar dan membuatnya menyakini kalau orang tersebut adalah Johan.
Oleh sebab itu dia memanggil Johan dengan mengatakan, "Aku tahu kalau kau disana, Jo. Jadi masuklah ada beberapa hal yang inginku katakan padamu."
Di luar, Johan yang mendengar suara Zefa langsung membuka pintu dan masuk. Disana dia melihat Zefa yang sedang duduk di atas ranjang dan masih memakai baju tidur.
"Ada apa?" tanya Johan seraya berjalan mendekat.