Suara serak terdengar dari belakangnya, saat itu juga pupil mata melebar dan Zefa berbalik karena mendengar suara yang telah di tunggu-tunggunya. "Joshua." Zefa tidak bisa menyembunyikan senyumanya dan tanpa sadar dia langsung memeluk Joshua sambil mengatakan. "Aku n
merindukanmu."
Tak hanya Zefa saja, semua orang yang ada disana termasuk Nathan juga ikut bahagia atas sadarnya Joshua dari koma. Seketika itu juga Erick berlari keluar dari ruangan untuk memanggil dokter.
Namun tiba-tiba saja senyum kebahagiaan yang terukir di bibit Zefa menghilang saat Joshua mendorong tubuhnya meski dengan sedikit lemah. Gadis itu menatap Joshua dengan mata yang melebar serta alis yang terangkat, dia tidak menyangka kalau Joshua akan mendorongnya.
Walaupun begitu Zefa mencoba untuk tetap tersenyum. "Pasti kau terkejut karena melihatku tiba-tiba saja aku memelukku, benar 'kan?" Melihat ekspresi wajah Joshua yang seakan dia baru pertama kali bertemu membuat Zefa sedikit takut.
