"Entah kenapa aku bisa bertemu dengan orang yang menjijikkan sepertimu! Bahkah aku yakin kau tidak pantas disebut sebagai seorang manusia!" hina Zefa tanpa mengangkat giginya.
Zefa benar-benar marah saat itu, dia sedang diam dirumah sakit tiba-tiba di culik oleh adik kelasnya sendiri dan tangannya terpasang sebuah rantai layaknya seekor hewan peliharaan.
Audra masih tersenyum. "Benarkah? Manusia adalah nama yang tidak cocok untukku," katanya sambil menunduk dan mengupas apel lalu memotongnya. "Kau bisa saja menganggapku hewan liar jika kau mengingatkan, aku tak masalah." Potongan apel tersebut diberikan kepada Zefa, tak lupa sebuah senyuman kembali di lengkungkan pria itu untuk Zefa.
"Ck!" Manik hitam mengarah ke potongan tersebut lalu dengan kasar Zefa menepisnya hingga membuat piring kaca yang berada dipangkuan Audra terjatuh dan pecah. "Enyahlah kau bajingan!"