Zefa mematikan layar ponselnya sesaat setelah Maria berjalan turun dari atas tangga dan menghampirinya.
"Ayo." Maria tersenyum kepada Zefa seraya mengulurkan tangannya. "Aku tidak sabar berangkat dan memakai baju maid, kau pasti akan sangat lucu jika memakai baju itu." Disaat itu juga Maria langsung membayangkan bagaimana penampilan Zefa saat memakai baju yang berwarna hitam serta putih itu hingga membuatnya tersenyum gemas.
Jelas Zefa tahu apa yang sedang dipikirkan temannya itu, dia meraih uluran tangan dari Maria lalu berkata, "Berhetilah memikirkan hal yang tidak-tidak."
"Aku tidak memikirkan hal yang mesum." Maria melambaikan-lambaikan tangannya.
Zefa menyipitkan matanya. "Hal itu malah lebih menakutkan."
~