udahsetelah hari sampai di ruang kelasnya ia pun langsung ditanyai oleh teman-temannya terutama kak Nova.
"Gimana?" tanya Zidan dengan rasa penasaran yang sangat tinggi. begitupun dengan teman-teman yang lainnya yang sangat mengharapkan berita baik.
ebeng dan arka pun sontak langsung sompringan dengan kedatangan Aris yang sangat cepat dari dugaannya.
"Ya biasa, namanya juga gadis. Harus pake bujukan istimewa gitu lah ..." ucap Aris yang masih sempat bercanda karena ia ingin mencairkan suasana teman-temannya agar tidak terus-menerus merasa tegang.
"Dih, Lo mah anjir!" sahur arka yang tidak puas dengan penjelasan Aris. diamlah merasa kesal mendengar ungkapan yang diberikan Aris.
Aris yang sekarang sudah berada di kursinya pun segera bersiap karena memang sebentar lagi jam pelajaran akan segera dimulai.