harusnya tegak bersantai di ruang tamu pun seketika merasa terusik dengan kedatangan zelio yang tiba-tiba saja langsung duduk di samping dirinya dengan wajah tidak berdosa.
"Ngapain lo disini?!" tanya Aris sembari mengunyah sisa apel yang ya genggam di tangannya.
"Ini wilayah gue!" paketnya sambil menatap sini sih Liu di samping.
Celia berjejak sambil tersenyum licik. "Gue nanti yang bakal jadi pemilik rumah ini!" ucapnya dengan percaya diri.
"Lo nanti hanya sebatas tamu lewat doang!" sambungnya lagi dengan suara lantang dan bangga.
sedangkan Aris hanya menembus pelan sambil tetap mengunyah apel miliknya.
"Dih! so banget Lo!" ujar Aris yang tidak suka dengan sikap Zellio yang setiap hari selalu membuatnya jengkel.
apalagi jika mengingat kejadian kemarin yang sangat membuatnya sangat marah. sekarang pun amarah Aris masih saja memuncak.