Chereads / Asih Tanpa Kasih / Chapter 444 - Dihina

Chapter 444 - Dihina

"Mama sama Miftah mau pergi ke bandara jam berapa?" tanya Handoko—ayahnya Miftah.

"Nanti jam sembilanan, Pa," balas istrinya—ibunya Miftah.

Sang anak Miftah sarapan dengan lahap, entah mengapa dia sangat bahagia sekali setelah tahu kalau Karin akan pulang dan sekolah lagi di sini.

Bagaimana nanti ketika mereka sudah bertemu? Apakah akan masih sama seperti dulu? Miftah juga masih bingung dengan perasaannya sendiri.

Hatinya kini seperti sedang berpesta, dan tak sabar menyambut kedatangan Karin yang pulang dari singapura.

"Oh iya, mengenai kado untuk Karin sudah dipersiapkan kan, Ma?" tanya Handoko lagi.

........bab

Handoko adalah pengusaha yang sangat baik. Dia juga pengertian, pada Karin pun dia sudah menganggapnya seperti anaknya sendiri.

Dulu Karin juga sering berkunjung ke rumah mereka, jadi dengan orang tuanya pun sudah saling kenal satu sama lain.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS