Pintu ditutup Bella dengan keras dan membuat pak Hendi terperanjat dan ditertawai semua orang.
"Astagfirullah, si Bella cantik-cantik galak amat," ucap pak Hendi sambil mengelus-elus dadanya.
Di sudut bangku, Fira khawatir dengan Asih. Dia tahu kalau pukulan Bara pastinya sakit makanya Asih sampai pingsan.
Fira pun menohokkan wajahnya pada Hasan yang duduk di barisan yang lain tapi juga paling belakang.
Memberikan isyarat, apakah Fira ikut menengok Asih ke UKS atau tetap diam di kelas mengikuti pelajaran.
Hasan menggelengkan kepalanya, berarti dia melarang Fira untuk ke sana. Mungkin karena sudah banyak orang yang keluar kelas, jadinya Fira juga tidak perlu melibatkan dirinya.
Fira pun membalas Hasan dengan anggukan dan kembali fokus ke depan.
"Jadi, tidak ada yang ingin menjawab?" tanya pak Hendi pada semua murid.
Mereka semua tidak berani menatap guru yang selalu tampil kocak itu dan memilih diam dan memalingkan wajah ke arah yang mereka bisa gapai.