"Apa perlu pertanyaan lo itu harus gue jawab, hah?" Miftah melihat pada Bara tanpa berkedip dan dengan sangat tajam.
Mendapatkan respon kurang menyenangkan dari Miftah, membuat Bara emosi dan hampir berteriak di depan wajah Miftah. Namun Bara tahan. Bara tidak ingin membuat gaduh suasana yang ada.
Bara masih bisa bersikap tenang. Tapi dia tidak bisa menyembunyikan kemarahannya.
Sebelah tangan Bara mengepal dengan kuat dan sebelahnya lagi menggenggam gelas di tangannya dengan kuat juga. Bara menatap pada Miftah dengan tak kalah tajam, dan judesnya.
Kebencian terlihat dari soro kedua mata mereka berdua.
Dan dari kejauhan, Karin yang tengah mengobrol dengan Bella dapat melihat ketegangan di antara mereka berdua.
Karin was-was sekali. Karin takut mereka berdua saling pukul dan nantinya membuat acara berjalan tidak kondusif.
***
