Bella cemberut. Tangan kirinya yang tadi ditarik oleh Bara, sekarang tengah dia pegangi dengan tangan kanannya sendiri. Berusaha menghilangkan rasa sakitnya bekas genggaman tangan Bara yang membuat pergelangan tangannya terasa sakit.
"Kenapa sih lo berani dateng ke sini, hah? Gue kan udah bilang ke lo, jangan pernah lagi masuk dalam kehidupan gue! Lo inget, kan?" Bara marah besar pada Bella.
Bella ingin sekali menangis. Hatinya sakit. Sekuat-kuatnya dia dengan ucapan kasar yang Bara keluarkan untuknya, tetap saja. Bella adalah seorang perempuan yang hakikatnya bisa dikatakan kalau hatinya sangat rapuh dan rentan sakit hati oleh perkataan kasar yang dia terima.
"Kamu gak berhak ngelarang aku untuk datang, Bara," balas Bella dengan marah.
"Kata siapa, hah?" Tantang Bara padanya.