Meskipun Kirani juga merasa iri dengan perlakuan Jajaka Purwa yang memang sering kali terlihat lebih menyayangi Hani ketimbang Adrian dan Bara.
Tapi Kirani paham, bahwa itu hanya karena Hani adalah seorang anak perempuan satu-satunya. Sudah sepatutnya. Wajar, jika Hani diperlakukan berbeda oleh Jajaka Purwa.
Dan Kirani hanya mencoba memperlihatkan bentuk pengertiannya saja.
Jajaka Purwa akan sangat senang dengan sikap Kirani yang pengertian. Dan akan sangat lebih senang jika Adrian dan Bara mengikuti sikap Ibunya itu.
Karena dengan begitu, Kirani akan lebih dianggap becus dalam mendidik kedua anak lelakinya itu.
Dan sekarang … Kirani juga tidak bisa menutup-nutupi alasan mengapa Adrian dan Bara pergi begitu saja. Sebab tapa perlu dijelaskan olehnya pun, Jajaka Purwa pasti paham.
"Pasti sangat seru mengobrol dengan Hani. Sampai obrolan kalian begitu lama," kata Kirani. Menyindir dengan lembut.
