***
"Kenapa kau datang terlambat?" tanya Jajaka Purwa dengan nada marah pada Adrian setelah mereka tiba di hotel.
Kini, keluarga besar itu tengah makan malam bersama.
Tadinya Jajaka Purwa ingin bertanya pada Adrian saat anak lelaki ini terlihat. Tapi dia urungkan, dan dia pertanyakan sekarang.
Dalam beberapa menit, Adrian terdiam. Suasana jadi hening seketika. Tidak ada yang berani menimbulkan suara sedikit pun.
Diam-diam, mereka saling berpandangan satu sama lain. Memberikan kode masing-masing. Dan hampir kebanyakan, mereka sama-sama takut akan ada pertengkaran besar di saat seperti ini yang seharusnya tidak diselingi gesekan perdebatan sebab hanya akan membuat liburan ini tidak nyaman.
Meskipun sebenarnya hubungan tidak baik Adrian dengan Jajaka Purwa tidak begitu penting bagi para ibu tirinya. Mereka amat suka ketegangan, hanya saja tidak untuk saat mereka berlibur seperti ini.