Tapi Asih berusaha untuk tidak membuatnya berprasangka pada Asih.
Meskipun Asih tidak bisa bersikap seramah para istri Jajaka Purwa yang lain dalam hal membuat suami mereka suka pada mereka. Tapi Asih mampu membuat Jajaka Purwa percaya dengan keluguannya.
Suara Asih selalu terdengar enak di telinga orang yang mendengarnya. Dan itu juga berlaku pada Jajaka Purwa.
"Aku tadi diajak Mbak raras berkeliling. Dia memberi tahuku semua area rumah ini," jawab Asih jujur.
Jajaka Purwa pun langsung merangkul Asih.
Dia tak ingin banyak bertanya dan segera ingin menghabiskan waktunya bersama Asih.
"Sekarang, aku ingin kita pergi ke kamar," ucapnya tegas.
Tanpa bis amneolak, Asih pun ikut berjalan bersamanya menuju kamar Asih.
Asih sudah dapat menduga apa kemauan Jajaka Purwa terhadapnya. Dan Asih sudah harus siap untuk itu.
Meskipun Asih tidak pernah siap. Dan sebenarnya dia tidak rela.
