Bara tertawa sebentar. Tapi kemudian dia langsung kembali bersikap serius.
"Lo kenapa sih, Asih? Lebay banget tahu gak." Bara menunjukkan ketidaksukaannya.
Dan Asih pun juga masih menunjukkan kekesalannya.
"Udah tahu kamu itu gak sopan, malah bilang aku lebay lagi. Dan tahu gak? Jantungku hampir copot karena kamu ngagetin." Asih menggerutu dengan sebal.
Tapi dalam hati, Asih sebenarnya tidak terlalu menyalahkan Bara.
Karena Asih sedari tadi sedikit melamun sebab memikirkan percakapannya dengan Gisella.
Makanya, saat Bara tiba-tiba datang mengganggu Asih dengan cara seperti tadi.
Asih kesal karena Bara sudah membuat jantung Asih hampir copot.
Mengagetkan sekali.
Namun tampaknya Bara sama sekali tidak menghiraukan ucapan Asih.
Bara malah menarik kedua tangan Asih dan memerhatikan jari-jemari Asih yang sudah jadi sangat cantik itu.
Kedua mata Bara membulat dengan takjub yang dibuat-buat.
"Wih … gaya lo pake beginian," ucap Bara sambil menatap wajah Asih.