Chereads / Asih Tanpa Kasih / Chapter 89 - Menangis di Toilet

Chapter 89 - Menangis di Toilet

Dan Bara, senang hati melanjutkan ucapannya agar Bella paham apa maksud Bara memanggil Bella dan menyuruh Bella untuk masuk ke mobil Bara. Untuk membahas apa saja yang sudah dilakukan Alfred.

"Dia menyandera si Rani yang sama sekali tak bersalah," ucap Bara kemudian.

Bella semakin tak percaya dengan apa yang sudah Bara ucapkan padanya.

'Rani? Kenapa harus melibatkan dia sih?' Bella sendiri tak paham dengan itu. Bella bertanya pada dirinya sendiri di dalam hati.

Seketika, kemarahan menggunung di dada Bella. Kemarahan yang tertuju pada Alfred.

Bella sangat marah sekali padanya. Tapi, di sisi lain. Bella cemburu. Bella dapat melihat kepedulian dari ucapan Bara tadi. Bukan peduli pada Bella. Melainkan peduli pada Rani.

Bella bisa melihat kecemasan di wajah Bara. Dia tidak ingin Rani terluka. Apalagi sampai terlibat di antara permusuhan Bara dan juga Alfred.

Hati Bella sakit sekali.

Bella semakin yakin kalau hati Bara, tidak lagi untuknya. Bara sudah berpaling ke lain hati.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS