Chereads / Asih Tanpa Kasih / Chapter 447 - Cahaya Lampu

Chapter 447 - Cahaya Lampu

Angga dan Adji sama-sama menatap temannya itu, yang sekarang malah cengengesan.

"Heem, terus gimana si Karin? Mau lo lupain aja?" timpal Angga.

Wajah Miftah langsung berubah saat membahas Karin.

"Enggak tahu gue, ya mungkin dicoba dulu ke si Asih. Masalah si Bara bisa diatur, toh dia juga enggak bakal ngebunuh gue kan? Dan ... jangan bahas si Karin, dia hanya temen gue doang. Enggak lebih."

"Hmmm, temen ya?" sindir Adji dan Angga barengan sambil saling tatap dan mereka menyeringai, membuat Miftah juga tertawa karenanya.

"Iya, serius gue. Masa gue bohong."

"Hmmm, serius ya?" sindir keduanya lagi.

"Iya, nggak percayaan amat kalian jadi sobat gue."

"Hmmm, iya iya … kan Bos kita ini makhluk paling jujur di antara kita. Hahahah," gelegar tawa keduanya.

Miftah pun tersenyum. "Dasar kalian!"

Selain pintar, baik, suka komunitas yang positif, Miftah memang orang yang jujur. Dia memang paling jujur di antara yang lain.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS