"Aku jemput kamu besok! Kita tunjukkin ke orang-orang kalau kita sudah balikan," bisik Alfred tersenyum.
Senyuman jahat, menurut Bella. Baru kali ini Bella merasa sangat terancam olehnya.
Biasanya Bella yang mengatur-ngatur Alfred dengan telunjuk. Tetapi Alfred sekarang lebih berkuasa dan Bella sudah berada di bawah kakinya.
Ingin sekali Bella menyumpal mulut Alfred, tapi dia tidak bisa melakukannya
Bella hanya bisa mengangguk manis, dia hanya berpura-pura biar Alfred senang dan orang tua mereka tidak curiga.
"Iya, Sayang," balas Bella sembari tersenyum pada orang tua mereka yang sedang memerhatikan.
Keduanya terkekeh-kekeh, berusaha menutupi kesepakatan yang mereka sembunyikan.
"Hati-hati di jalan!" ucap Alfred sembari melambaikan tangannya. Mobil Bella sudah melaju keluar gerbang rumahnya.
Setelah Bella dan ibunya tidak terlihat lagi, orang tua Alfred kini menatap anaknya.
"Kamu pura-pura sakit?" tanya ibunya dengan wajah seperti polisi yang meminta jawaban si pelaku.