"Maklum pengantin baru," tutur Adrian dengan banyak emot tertawa dan diiringi tambahan emot muntah.
Bara tidak tahu arti emot muntah dari kakaknya—Adrian itu, entah itu jijik atau hanya tidak suka dan juga bisa jadi sindiran saja.
Bara tidak membalasnya lewat pesan, dia langsung menyeringai saat Adrian menengok padanya.
Dari samping Adrian, ibunya Kirani curiga dengan tingkah kedua anaknya dan memelototi keduanya hingga Adrian dan Bara diam.
Ternyata bukan hanya memperingati agar diam saja, tapi Kirani memberitahu kalau Jajaka Purwa dan Asih sudah datang.
Semuanya melongo melihat kedua pengantin baru itu. Jajaka Purwa memegang tangan Asih sambil berjalan.
Sungguh keuwuan yang menjijikkan di mata Adrian dan Bara yang juga melihatnya.
Di mata Kirani dan Monika adalah suatu penghinaan bagi mereka. Seolah sekarang hanya Asih yang menjadi istri dari suami mereka itu.
Adrian dan Bara kemudian langsung menyimpan handphone mereka di saku celana.