"Ternyata kamu datang juga Asih, ayo duduk!"
"Terima kasih." Asih pun duduk di antara mereka.
Memunggungi penjaga perpustakaan yang duduk dekat lawang pintu dan masih bisa melihat ke arah mereka.
"Aku bawa jajanan buat kalian. Bukan aku ngerendahin, tapi anggap saja ini sebagai tanda perkenalan." Asih menyimpan plastik di meja dan mengeluarkannya satu persatu.
Masing-masing kebagian satu minuman dingin dengan rasa yang berbeda, masing-masing satu roti cokelat, dan juga gorengan pisang yang Asih simpan di tengah-tengah.
"Asih, kamu tidak perlu repot-repot," ucap Hasan terlihat tidak enak.
Fira menoleh pada Hasan, wajahnya tidak seterkejut tadi. Ada raut yang mungkin seperti tidak menyangka dengan sikap Asih yang masih baik padanya di saat Fira memerlakukan Asih dengan kasar.
Jika orang itu tidak setulus dan sekuat Asih, mungkin mereka akan menjauhi Fira dan boro-boro kasih Fira jajanan yang ada perasaan dendam yang berkobar.