Namun, Rani menolaknya dengan menatap Bara tegas.
"Enggak apa, Kak Bara. Aku bisa pulang bareng Kak Miftah. Orang tuaku sudah kenal sama Kak Miftah. Jadi, mereka enggak bakalan banyak tanya juga. Mereka gak baka curiga dengan apa yang sudah terjadi," ucap Rani.
Rani menghela napas panjang. Dia pun menatap semua orang dan kemudian tertuju pada Bara sepenuhnya.
"Sebelumnya terima kasih karena udah pada ngebebasin aku. Kalau kalian gak dateng, aku gak tahu bakal disekap sampai kapan sama Kak Alfred," ucap Rani lagi.
Semua orang bisa merasakan getir dalam ucapan Rani barusan. Dan mereka hanya diam.
Miftah pun berjalan menuju pintu keluar sesudah mengangguk pada Rani. Isyarat agar Rani mengikutinya.
Bara juga tak bisa berbuat apa-apa. Dia pasrah. Dia tidak bisa mencegah kemauan Rani.
Dan para anggota gengs Bara pun membiarkan Miftah, Rani dan para anggota Miftah keluar dengan aman.
Setelah Miftah, Rani dan para anggota gengs Miftah pergi.