Raras terkejut bukan main sampai Asih pun jadi setengah hati karena sudah memberi tahunya tentang Dandi.
Akan tetapi, Raras begitu baik. Dia memberikan solusi untuk Asih.
"Lalu, bagaimana? Apakah kamu masih mencintainya?" tanya Raras.
Ditanya tentang perasaan masih mencintai, Asih semakin nelangsa setelah mendengarnya. Asih sampai menangis di pelukan Raras.
Seketika Raras berubah menjadi sosok Ibu, Teman dan saudara bagi Asih dalam waktu sekaligus.
"Aku masih mencintainya, Mbak. Sangat mencintainya. Aku sendiri bingung harus bagaimana. Apakah memang aku harus menerima dia dijodohkan dengan Hani? Anak tiriku sendiri, Mbak?" Asih bingung.
Dia bertanya pada Raras dengan banyaknya kegelisahan dan keperihan yang dia rasakan.
"Aku bingung, Mbak. Dandi tidak menyapaku sama sekali. Kami bahkan sudah tak lagi saling berkomunikasi satu sama lain. Dia seperti menerima perjodohan itu, Mbak. Dan melupakan aku." Asih terus menangis.