Meskipun Hani tidak begitu tertarik pada Dandi, sebab dia juga sudah punya pacar. Tetap saja.
Hani juga penasaran.
Ini memang cukup menarik, pikirnya. Seperti yang dikatakan oleh ayahnya—Jajaka Purwa.
Dan Hani pun merasa dirinya mulai aneh.
Mengapa semua yang berkaitan dengan Dandi, sekarang menjadi terasa menarik untuk dia ketahui?
Hani jadi bertanya-tanya pada dirinya sendiri.
Namun, dia tidak begitu larut dengan keanehan yang dia rasakan setelah berkenalan dengan Dandi.
Hani tetap punya kontrol diri, dan menganggap Dandi adalah orang yang biasa-biasa saja. Tidak terlalu penting bagi hidupnya.
Hani selalu mengingatkan dirinya, kalau semua hal yang berkaitan dengan Dandi hanyalah seputar bisnis dan jalan untuk mengembangkan dirinya sebab lewat Dandi, Hani bisa banyak belajar juga menjadi pebisnis muda.
Walaupun Dandi mendapatkan saluran penuh dari Hanantyo—Ayahnya. Tetap saja Dandi juga punya peran sangat penting yang dia mulai sendiri.
