Asih terdiam sambil mengamati dua wajah sahabatnya di hadapannya ini.
Hasan dan Fira mengamati wajah tegangnya Asih.
Hingga itu membuat Hasan mengomentari reaksi aneh Asih tersebut.
"Ya, Asih. Ada apa denganmu? Kenapa kamu begitu tegang? Ada masalah?" Hasan bertanya dengan nada sangat prihatin.
Asih menyeringai sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Pertanyaan Hasan sedikit lebih mencolok dari pertanyaan Fira kepadanya.
Masalah katanya?
Ya.
Asih benar-benar merasa hidupnya penuh dengan masalah yang tidak akan pernah ada habisnya, dan mampukah dia menghadapinya sampai selesai?
Asih mencoba mengendurkan ketegangannya. Sekuat tenaga. Padahal Hasan dan Fira mungkin sangat menyadari perilaku Asih dan tidak bisa dibohongi dengan berpura-pura Asih menutupi masalah pribadinya.
Dan tanpa Asih dan Hasan sadari, pada pertanyaan Hasan kepada Asih tadi.
Sebenarnya Fira tidak senang.
Fira semakin berpikir bahwa Hasan menyukai Asih.
