Chereads / Asih Tanpa Kasih / Chapter 153 - Mungkin Asih sedang Menstruasi

Chapter 153 - Mungkin Asih sedang Menstruasi

Mereka semua menggoda Dandi.

Wajah Dani memerah. Suara tawa terdengar.

"Mmm, tadi gadis yang dekat dengan empu berkumis itu. Itu yang paling bungsu," kata perempuan yang jelas melihat Asih menangis saat di toilet.

Ia sedikit melirik Asih sambil menunjuk.

Teman-temannya pun menegurnya untuk menjaga sikapnya. Jangan menunjuk Asih terlalu terbuka mereka bisa melihat dan tahu bahwa Dandi dan teman-temannya membicarakan mereka.

"Iya, kenapa dia? Cewek paling cantik kan?" tanya salah satu temannya, seorang anak laki-laki.

Wanita itu mengangguk. "Ya, itu."

Dan laki-laki itu, sahabatnya Dandi tersenyum lebar, sangat antusias membahas Asih.

"Oh yang itu, yang paling manis, dan sangat cantik bukan? Uhh, andai aku tahu. Aku akan pacaran. Saya pikir dia yang termuda di keluarga. Iya kan?" tanyanya pada Dandi.

Dan sekarang, semua teman Dandi ada Anda.

Untuk semua Dandi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS