Tetapi karena Bu Susan ada di sana, Bara tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya diam menahan amarahnya agar tidak keluar.
Dan wajah Bara juga terasa panas sekarang. Itu pertanda pipinya mulai memerah karena malu.
Bara terus berjalan menuju kursinya sendiri.
Hingga tiba-tiba, Asih berkata, "Bara tidak sengaja duduk di atas sambal di kantin. Jadi pantatnya basah karena Bara mencoba membersihkannya dengan air."
Asih mencoba membantu Bara.
Asih tidak ingin Bara bersimpati padanya.
Asih hanya melakukan itu untuk menyelamatkan harga diri Bara. Asih tahu kalau Bara pasti sangat malu.
Dan setelah Asih mengatakan itu, semua orang mengangguk dan berkata 'oh' hampir bersamaan.
Bu Susan juga mengerti. Lagi pula, dia tidak serius dengan apa yang dia katakan. Meskipun Mrs Susan memang memiliki sedikit jorok saat melihat pantat Bara yang basah dan tampak kotor.
Dan terlebih lagi, dia suka menggoda Bara. Anak nakal kecil itu. Semua guru di sekolah ini sudah tahu.