Indry sudah begitu rapi pagi-pagi buta begini. Louis saja sampai keheranan. Pasalnya sang istri tak pernah seperti ini sebelumnya. Palingan, Indry baru siap dan rapi begini sekitar jam delapan saja. Namun, sekarang kan baru jam enam pagi.
"Hubby, kamu mau sarapan sekarang atau mandi dulu?" tanya Indry lembut. Ia langsung menghampiri sang suami yang tengah berdiri di dekat tangga sambil memperhatikan penampilannya dengan seksama. Ya, Indry sangat tahu jika Louis tengah kebingungan karena melihat dirinya yang sudah rapi sepagi ini.
"Kamu mau ke mana?"
Bukannnya menjawab. Louis malah balik bertanya. Benar-benar. Seharusnya pertanyaan itu dijawab. Bukan malah di tanya lagi.
Sabar, sabar. Dirinya tidak boleh marah. Karena bagaimanapun Louis adalah suami dan pria yang paling dicintai olehnya di dunia selain papanya tercinta. Catat itu.
"Aku akan ke rumah sakit. Setelah itu ke kantor," sahutnya.