Jam kuliah Princess telah berakhir. Perempuan itu sedikit termenung merasakan kepala pening yang begitu kuat menyergap. Dia merasa tak sanggup beranjak hingga Niko ikut penasaran dengan apa yang menimpa kekasih hatinya.
"Kamu mau aku antar pulang, Cess?"
"Enggak usah, Nick."
"Yakin? Wajah kamu kayak agak pucat gitu lho," ujar Niko khawatir seraya hendak menyentuh pelipis Princess.
Perempuan itu segera menghalau lengan Niko seraya meyakinkan, "aku enggak apa-apa, kok. Nanti aku mampir klinik pas pulang. Tenang aja."
"Hmm, baiklah. Hati-hati di jalan ya."
"Oke, kamu juga."
Setelah Niko berlalu, Princess mencoba menghalau rasa pening dengan melancarkan rencana. Ya, dia memang sebaiknya benar-benar mampir ke klinik untuk memeriksakan kesehatannya yang akhir-akhir ini menurun. Barangkali dia butuh suplemen ekstra guna meningkatkan daya tahan tubuh, siapa tau? Begitulah selanjutnya, dia benar-benar berhenti di klinik umum lewatan jalan pulang dimana disitu masih cukup sepi.