Prince mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang. Ia menatap ke arah Lily yang masih belum sadarkan diri. Tadi, kata dokter Lily tidak apa-apa. Prince berbohong kepada mamanya kalau Lily hanya tertidur. Semua itu ia lakukan karena tidak ingin sang mama heboh. Heboh akan pingsannya Lily.
Maka dari itu, Prince membawa Lily diam-diam ke rumah sakit. Dirinya benar-benar bisa bernafas lega karena sosok gadis yang sangat menggemaskan itu tidak kenapa-kenapa. Prince benar-benar tidak menyangka kalau Lily bisa pingsan ketika bersama dengan dirinya. Apakah karena dirinya yang terlihat menyeramkan? Entahlah. Mungkin saja. Wajahnya ini kan memang dingin dan datar. Sang kakak saja sampai menjulukinya kulkas dua pintu.
Lumayan lama, akhirnya Prince sampai juga di sebuah rumah yang terlihat megah. Ya, rumah orang tua Lily yang notabenya adalah sahabat dekat orang tuanya.
Prince pun membopong tubuh Lily dengan sangat hati-hati.
