Kedua bola mata seorang Princess terbuka lebar. Astaga! Kenapa dirinya sial sekali. Kenapa harus bertemu dengan orang menyebalkan itu di pagi hari begini? Ia sudah sangat senang beberapa hari ini karena sosok itu yang tidak mengajar.
"Kamu tuh kalau jalan hati-hati. Lihat-lihat. Jalan lihatin ponsel terus!" Mencoba membantu Princess untuk berdiri.
"TIDAK USAH! SAYA BISA SENDIRI!" ketus Princess. Pria itu bahkan tidak meminta maaf kepadanya. Dasar! Tua Bangka sialan!
Memang Princess akui kalau dirinya juga salah, tapi apa salahnya sich untuk meminta maaf? Di mana-mana penabrak adalah tersangka utamanya. Lihat nih! Lututnya yang cantik haru terluka.
"Astaga! Bagaimana ini? Lukanya pasti akan berbekas. Lututku pasti sudah tidak cantik lagi."