Jalan beraspal kota Jian, kilometer 127 di jalur tanpa hambatan.
"Sial! Sampai kapan lintah darat itu terus mengejar!"
Pemuda dua puluh lima tahun, memakai jas hitam, kemeja putih mengumpat kesal di mobil sport keluaran Jerman.
Mobil senilai dua sampai empat triliun itu, dilengkapi pengaman yang super canggih. Jendela terbuat dari kaca baja yang tidak mudah ditembus. Lalu, bodi mobil berlapis marmer kuat, serangan senjata jenis apa pun tidak akan bisa merusaknya.
Pemuda bernama Arayan Xander itu, berusaha menghindar dari lima mobil yang mengejarnya di belakang. Mobil-mobil tersebut mengepung Arayan dari seluruh arah, mengakibatkan dia sulit keluar dari situasinya sekarang.
Dia bergerak ke kiri, maka mobil yang ada di kanan mendesaknya. Jika pun dia maju, maka mobil yang di depan siap menghadang.