Persetan.
Aku.
Aku melenturkan, otot-otot Aku membara.
Senyumnya mengembang. "Aku memiliki gelar PhD dalam Studi Maykel Haris."
Aku menenangkan diri dan menatapnya. "Bagaimana Kamu mendapatkan gelar itu? Dengan mengikutiku kemana-mana?"
"Dengan mengalahkanmu dalam segala hal."
Alisku berkerut karena gelisah.
Dia memperhatikan, dan sudut bibirnya lebih terangkat.
Aku harus menyerahkan kertas itu padanya, tapi aku belum ingin ini berakhir. "Tidak ada hal seperti itu. Jadi kamu benar-benar mendapatkan gelar di Liars 101."
Dia bersiul. "Dia bahkan tidak bisa menempatkanku di level yang lebih tinggi dari 101 dasar." Dia melihat kertas dan meletakkan toples selai kacang ke samping. "Berikan padaku."
Aku menyerahkan kertas itu padanya.
Dia nyaris tidak membaca sekilas dan alisnya naik. "Ini disebut rencana perjalanan pernikahan."
