Malam tiba, Niken masih berada di tengah-tengah jalan, ia masih harus berjuang lagi untuk menuju ke rumah Kenzo.
Karena hanya membutuhkan satu kilo meter lagi, untuk sampai kerumah Kenzo.
Namun, tiba-tiba Niken terjatuh dan terguling.
"Aah, hiks sakit, tolong siapapun tolong aku, aku udah gak sanggup, kenapa di sini sangat gelap sekali, kenapa aku tadi Tidak kabur saja, kenapa?" Ujar Niken sambil memegang kedua kakinya, kakinya terluka dan mengeluarkan darah.
Sedangkan di rumah utama.
Sedari tadi Kenzo melihat ke arah balkon kamarnya, ia melihat apakah Niken sudah sampai atau belum.
Namun, hari semakin malam, istrinya itu malah belum memunculkan dirinya.
Kenzo berpikir, jika Niken kabur dan tidak menjalankan perintahnya.
Sebatang rokok yang ia hisap langsung di buang dan di patahkan dengan begitu saja.
Kenzo langsung mengambil jaket yang ada di atas sofa besarnya dana berjalan menuruni anak tangga.
