Esok harinya, karena semuanya sudah mulai membalik, Bella maupun Niken, semuanya di perintahkan untuk berkumpul di ruang makan, untuk makan bersama.
Di dalam lubuk hati Niken ia sangat enggan untuk berkumpul dengan mereka, tapi, Kenzo terus saja mengancam dirinya.
Sedangkan Bella, ia terus saja tersenyum saat mendengar jika Bella di perintahkan untuk makan bersama dengan Kenzo.
Saat pelayan lewat di hadapan Bella, Bella sontak menghentikan langkahnya.
"Eh, pelayan tunggu dulu!" Bella melambaikan tangannya
"Iya, Nona butuh sesuatu?" ujar sang pelayan.
"Iya, aku butuh bantuan kamu," Bella tersenyum tipis.
"Ada apa Nona?"
"Bisakah kamu memberikan obat ini kedalam minuman Niken?" Ujar Bella dengan cara berbisik.
Pelayan itu sontak kaget, pasalnya itu adalah pekerjaan berbahaya.
"Ini apa Nona?" Tunjuk sang pelayan.
"Ini adalah obat pencahar, kamu bisa kan bantu aku, kalo kamu mau, aku akan memberikan uang kepadamu?" Bella mengeluarkan uang di dalam saku bajunya.
