Mobil mewah Rian berhenti di satu halaman yang cukup luas, di sana sedang ada sebuah ruko yang sedang di bangun.
"Kita sudah sampai ya?" Ujar Niken turun dari atas mobil.
Sinta menganggukan kepalanya dan tersenyum.
"Iya, ini rumah saya nyonya, kita bisa turun sekarang, mungkin sari sedang berada di dalam!" Sinta membuka pintu mobilnya.
Sedangkan di depan rumah sari. Di sana hanya ada suami buk Mae dan juga pak Imron.
"Pak, itu mobil siapa, kenapa berhenti di sana, itu kan nanti kalo mobil si botak masuk gak bakalan bisa?"
"Gak tau, tapi sepertinya bapak tau siapa yang ada di balik kemudi, sepertinya itu suaminya neng Sinta."
Sontak pak Imron dan pak Badrun Langsung bangkit dari duduknya.
Dan benar saja, pertama kali yang turun dari mobil itu adalah Rian dan di ikuti oleh Sinta.
Kemudian Niken setelah itu Nurma.
Nurma menatap bapaknya dengan tatapan rindu, begitupun dengan oak Imron ia sangat merindukan anaknya itu.