Keesokan harinya.
Pagi ini Ariadne bangun lebih awal. Ia memilih memandikan Arthur dengan kedua tangannya sendiri. Perempuan itu memandikan bayinya dengan sangat hati-hati.
Usia Arthur memang baru satu bulan setengah. Dan bayi mungil itu sangat menyukai mandi dengan air hangat.
Arthur tidak pernah menangis saat sedang mandi. Ketika mendengar suara ibunya, maka bayi itu akan selalu tersenyum dan tertawa pelan sambil menggerakkan tangan dan kakinya.
Setelah memandikan Arthur dan menyusuinya hingga ia tertidur, Ariadne merasa sangat lega.
Avery juga sudah bangun sejak tadi. Pria itu mandi terlebih dahulu setelah Ariadne selesai memandikan Arthur.
Dan kini giliran Ariadne untuk mandi. Ia menyuruh suaminya untuk menjaga Arthur sejenak selama ia masih mandi. Tentu saja Avery mengangguk dan melakukan tugasnya sebagai seorang ayah.
Pria itu duduk di tepi ranjang sisi kanan. Ia menghadap pada ranjang bayi yang terisi oleh Arthur.