"Tuan Muda Sergio memasuki istana!!" Kata seorang pengawal yang berada di balik pintu gerbang istana.
Memang setiap kedatangan tamu penting atau anggota kerajaan, akan diteriaki seperti itu. Agar semua orang tahu bahwa orang penting itu datang dan memasuki area istana.
Mendengar teriakan dari pengawal itu, Ariadne tersenyum senang. Dan kini ia sudsh bisa melihat bahwa Sergio baru saja turun dari kudanya.
Lelaki itu sangat terlihat tampan dan otot tubuhnya semakin kekar. Kulit tubuh Sergio juga semakin bersih daripada yang dulu. Lelaki itu memang terlihat lebih tampan.
Sergio setengah berlari kecil untuk segera bisa memeluk Ariadne.
Hingga akhirnya mereka berdua saling berpelukan. Namun posisi Ariadne tetap saja duduk dan tidak boleh berdiri.
"Aku merindukanmu, Ariadne."