Kosong. Tidak ada apapun di bawah meja dapur panjang tersebut. Meghan menghembuskan napasnya lega. Wanita itu menegakkan punggungnya dan bersedekap dada.
"Kurasa aku mendengar bunyi benturan dari bawah meja ini. Mengapa tidak ada apapun? Ah, mungkin hanya perasaanku saja kali ini." Gumam Meghan dengan pelan.
Sedangkan Alice ternyata sudah menggeser tubuhnya keluar dari bawah meja tersebut. Perempuan itu ternyata berada di sisi lain meja.
Alice duduk dengan memeluk lututnya dan membekap mulutnya sendiri dengan tangan kanan. Mencoba untuk tidak bersuara. Untung saja kedua kaki Alice tidak mengenakan alas kaki. Jika perempuan itu mengenakan alas kaki, sudah pasti Meghan akan mendengar pergerakan tubuh Alice yang berpindah tempat.
Langkah kaki Meghan terdengar menjauh. Hingga akhirnya area dapur kembali sunyi dan gelap.
Alice langsung membuka mulutnya dan mengambil banyak oksigen. Perempuan itu sedikit berkeringat. Degup jantungnya terus berdebar kencang.