Avery berjalan menuju kamar utama. Ia baru saja selesai berdiskusi singkat dengan para menteri mengenai urusan kerajaan.
Lelaki itu menghentikan langkah kakinya di depan pintu kamar utama. Avery terdiam sejenak sebelum benar-benar masuk ke kamarnya.
Sedangkan dua pengawal yang berdiri di depan pintu kamar utama itu langsung mempersilakan Avery untuk melewati mereka.
Di detik selanjutnya, Avery akhirnya masuk ke dalam kamar. Lelaki itu melihat istrinya yang baru saja selesai makan dengan disuapi oleh Alice.
Kemudian Avery duduk di tepi ranjangnya. Lelaki itu tersenyum dan menyapa Alice. Sedangkan Alice hanya mengangguk saja sambil membereskan bekas piring dan gelas untuk dibawa dengan nampan.
"Aku sudah merawat Puteri Ariadne, Yang Mulia. Aku permisi dulu, jika ingin memanggilku lagi aku berada di area dapur bersama Elie." Kata Alice dengan sopan.
Avery mengangguk. "Iya. Silakan Alice."